KEMAMPUAN ANAK USIA PRA SEKOLAH SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN TERAPI BERMAIN PLASTISIN

Abstraksi

Pendahuluan: Anak usia prasekolah mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan perkembangan anak melalui terapi permainan edukatif seperti permainan plastisin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan motorik halus anak usia prasekolah sebelum dan sesudah dilakukan terapi bermain plastisin. Metode: Design penelitian menggunakan deskriptif studi kasus yang melibatkan 2 anak usia pra sekolah yang mengalami keterlambatan motoric halus. sebagai subyek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Teknik analisa data secara induktif dan disajikan dalam bentuk naratif. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan kemampuan subjek sebelum bermain plastisin mengalami keterlambatan motorik halus, adapun setelah dilakukan terapi bermain plastisin selama 1 kali perminggu selama 2 minggu mengalami peningkatan. Adapun faktor yang mempengaruhi keterlambatan motorik halus pada kedua subjek dikarenakan kurangnya stimulus latihan motorik halus dari orang tua. Kesimpulan: Kemampuan motorik halus anak prasekolah dapat ditingkatkan melalui terapi bermain plastisin. Selain itu kemampuan motorik halus anak dapat dipengaruhi kualitas stimulus pada motorik halus yang diberikan oleh orang tua

Lampiran

[ Sampul Depan ][ Sampul Dalam ]

File Lembar Keaslian : [ Unduh ]

File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]